
Mungkin Anda sudah siap membeli rumah atau mungkin baru terbersit keinginan untuk memiliki rumah sendiri. Apapun alasannya, proses pencarian kini jauh lebih mudah dengan kehadiran situs online pemasaran rumah seperti hunihunian.com. Hanya dengan beberapa klik, Anda bisa lupa waktu dalam pencarian rumah idaman.
Sayangnya pencarian rumah kadang tak selancar yang diharapkan. Lokasi yang Anda inginkan mungkin tak memiliki rumah yang Anda idamkan. Di lokasi yang strategis dan dekat dengan tempat kerja atau sekolah anak mungkin hanya dipenuhi rumah-rumah yang telah lewat masa jayanya alias tua. Foto yang kurang menarik membuat Anda makin tak berselera. Haruskah Anda mencari rumah baru di daerah yang lokasinya mungkin tak sesuai harapan?
Huni merasa setiap rumah, terlepas dari berapa pun usianya, berhak diberi kesempatan. Tentu, membeli rumah tua harus siap dengan risiko-risikonya tetapi rumah tak selalu hanya bikin susah. Apa saja sih keunggulan rumah tua?
- Kualitas Bangunan
Kebanyakan rumah tua punya kualitas bangunan yang lebih baik. Rumah tua dibangun dengan perhatian lebih seksama kepada detail. Meski mungkin gaya arsitektur yang dipilih berbeda dari tren arsitektur yang hits pada masa sekarang, namun ingat saja, tren selalu berubah. Mencari rumah yang nyaman dengan style yang abadi lebih penting dari ikut tren semata.
2. Harga Bersaing
Tak banyak orang yang mau melirik rumah tua. Akibatnya kebanyakan rumah tua lama di pasar tak kunjung dapat pembeli. Jika Anda salah satu orang yang tak takut membeli rumah tua, ada kemungkinan Anda dapat lebih luwes bernegosiasi harga dengan penjual rumah. Diskon yang didapat dari harga pembelian rumah dapat Anda salurkan untuk renovasi atau pembelian furnitur.
3. Lokasi, Lokasi, Lokasi!
Pemilihan lokasi adalah aturan nomor satu dalam pembelian real estate. Rumah yang lokasinya strategis dan dekat dengan pusat kegiatan biasanya lebih mudah dan lebih cepat naik harganya. Rumah tua yang berlokasi di perumahan yang sudah mapan pun berarti Anda akan mendapat lingkungan yang asri dan aman.
4. Tanah Lebih Luas
Rumah baru biasanya luas tanahnya kecil namun luas bangunannya besar. Lupakan punya taman yang asri. Rumah lama biasanya punya luas tanah yang lebih lapang, tak melulu bangunan. Asik kan bangun pagi lihat yang hijau dibanding tembok melulu?
5. Kesempatan untuk Jadi Kreatif
Mereka yang memilih rumah tua hampir selalu harus melakukan perbaikan dan renovasi. Tak perlu patah semangat dulu. Anggap saja proses renovasi seperti memberi nafas baru untuk si rumah tua yang setia menaungi penghuninya. Bermainlah dengan warna cat, isi lah rumah dengan furnitur yang unik, beri rumah tua sebuah kepribadian yang baru. Lihat ini sebagai sebuah kesempatan untuk mencipta ulang tempat tinggal yang cocok dengan kepribadian dan gaya hidup Anda.
Rumah tua mungkin memang terasa mengintimidasi. Semoga lima alasan yang kami utarakan dapat membuat Anda paling tidak mempertimbangkan membeli rumah yang sudah terbukti kesetiaannya. Dengan pertimbangan dan perhitungan finansial yang tepat Anda tak perlu takut menghadapi renovasi dan perbaikan yang dibutuhkan untuk membuat si rumah tua jadi sesuai harapan dan impian.
Beri rumah tua satu kesempatan lagi. Siapa tahu, si rumah tua lah yang bisa memberi Anda semangat dan sudut pandang baru. Dan berkat si rumah tua, Anda tak perlu jauh-jauh menyetir untuk ke kantor dan mengantar anak sekolah.